BBM naik Dishub Kab.Inhil Kumpulkan Stakeholder Terkait

Rabu, (7/9) bertempat diruang rapat Kadishub, Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir menggelar Rapat Koordinasi Antisipasi Kenaikan BBM terhadap Sektor Transportasi, Hadir pada Rapat tersebut Kasatreskrim Polres Inhil, Perwakilan Pertamina, Hiswana Migas, Bagian Administrasi Perekonomian Setda Kab. Inhil, KSOP Kelas IV Tembilahan, DPC ORGANDA Kab. Inhil, Asosiasi Pengemudi Speed Boat, Plt. Kabid Lalu Lintas Dishub Inhil rapat dipimpin langsung Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Indragiri Hilir Indrawansyah Syarkowi, SE, M.Si.

Dalam Rapat Tersebut Peserta Rapat mengemukakan beberapa hal dari KSOP Kelas IV Tembilahan menyampaikan untuk Kapal Laut Pengaturan Tarif nya ada Tarif atas dan ada tarif bawah penentuan tarif dikembalikan kepada Pengusaha namun tidak boleh melebihi tarif batas atas. sedangkan pihak Pertamina Muhammad Fadlan menyampaikan ketersediaan stok BBM cukup untuk melayani seluruh SPBU yang ada sepanjang mereka melakukan penebusan kepada Pertamina. Sedangkan Perwakilan Hiswana Migas Ridho menyampaikan bahwa Pihak SPBU siap untuk melayani hanya saja untuk penjualan menggunakan gelen belum bisa dilayani untuk mengantisipasi BBM Subsidi tidak tepat sasaran.

DPC Organda Inhil Sofyan belum melakukan pendataan kenaikan tarif angkutan dalam waktu dekat akan disurvey. Kepala Bidang Adm. Perekonomian Setda Kab. Inhil Murnisyah menyampaikan dampak kenaikan BBM akan berpengaruh dengan perekonomian masyarakat harga barang akan naik tapi tidak diiringi dengan peningkatan pendapatan ini yang akan memicu gejolak apabila tidak disikapi dengan baik.

Sedangkan Kasatrekrim AKP Amru Abdullah, S.IK, M.Si menyampaikan beberapa hal termasuk terkait pembelian BBM menggunakan jerigen, karena banyak juga masyarakat terutama Nelayan, penambang pompong mengeluhkan sulitnya mendapatkan Solar menggunakan jerigen dan ada kekhawatiran membawa solar pake jerigen akan mendapat persoalan hukum kondisi ini harus di clearkan sama Pertamina agar petugas kami dilapangan bisa memahami batasannya. Asosiasi Pengemudi Speed Boat juga melaporkan bahwa para penambang Speed Boat menyepakati kenaikan harga tiket sebesar 20%. dari harga tiket sebelum kenaikan BBM. Menanggapi pertanyaan dari Kasatreskrim Polres Inhil Fadlan menanggapi prinsip nya Pertamina tak melarang penjualan BBM menggunakan jerigen sepanjang peruntukannya jelas dan mendapatkan rekomendasi dari Instansi berwenang.

Menanggapi informasi dari Peserta Rapat Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Inhil menyampaikan beberapa hal "pertemuan ini adalah pertemuan awal untuk menyerap informasi agar tidak ada informasi liar yang beredar akibat daei kenaikan BBM ini, terkait Kapal Laut Clear karena sudah ada Penetapan Tarif nya dan aktifitas nya meskipun dinaikkan tidak melebihi tarif batas atasnya, terkait Organda intens lah berkomunikasi dengan Pengusaha Angkutan amati perkembangannya berapa persen kenaikan tarif pasca kenaikan BBM, untuk Tarif AKDP/ AJDP kami akan berkordinasi dengan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, terkait Tarif Speed Boat kita akan kaji apa sudah ada penetapan atau belum kalau belum sekalian kita tetapkan sepanjang itu kewenangan kita, terkait penggunaan jerigen nanti kita surati Pertamina agar ditetapkan pengaturan pembelian menggunakan jerigen untuk Kapal Penyeberangan, sedangkan untuk Kapal Nelayan kami akan sampaikan ke Dinas Kelautan dan Perikanan Kab. Inhil untuk menyurati Pertamina terkait izin pembelian BBM Menggunakan Jerigen, sehingga para Nelayan tidak kesulitan lagi mendapatkan solar".

Dalam waktu dekat akan dijadwalkan kembali Rapat Bersama Stakeholder terkait untuk menetapkan kenaikan tarif angkutan yang menjadi kewenangan Pemerintah Kabupaten Indragiri Hilir.

Data Tabel Kuisioner Kepuasan Masyarakat

Petunjuk Teknis "DERMAGA MIRING UNTUK ANAK NEGERI INHIL"